Gunung Rinjani telah lama menjadi magnet bagi para petualang, peneliti, dan pencinta alam dari seluruh dunia. Berdiri megah di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, gunung ini bukan hanya menjadi ikon geografis, tetapi juga simbol kekuatan alam dan spiritualitas masyarakat lokal. Namun, di balik pesonanya, satu pertanyaan kerap muncul dari para calon pendaki dan penikmat alam: Rinjani berapa mdpl?
Jawaban singkatnya: Gunung Rinjani memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl), menjadikannya gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatra. Namun, di balik angka itu, tersimpan kisah panjang tentang formasi geologis, keindahan alam, budaya lokal, hingga tantangan fisik dan mental yang harus ditaklukkan para pendaki.
Artikel ini akan mengulas secara komprehensif segala hal tentang ketinggian Gunung Rinjani, berbagai rute pendakian Gunung Rinjani, persiapan yang dibutuhkan untuk pendakian Gunung Rinjani, serta keindahan yang bisa dinikmati di Gunung Rinjani—khusus untuk Anda, para lulusan universitas dan profesional yang mungkin sedang merencanakan ekspedisi ke atap Pulau Lombok ini.
Di dunia pendakian, tinggi gunung bukan hanya soal angka statistik. Ketinggian 3.726 mdpl membuat Gunung Rinjani termasuk dalam kategori gunung dengan tingkat kesulitan menengah hingga tinggi. Semakin tinggi gunung, semakin besar pula tantangan yang dihadapi: dari suhu dingin ekstrem, perubahan cuaca mendadak, hingga risiko acute mountain sickness (AMS).
Namun, Rinjani bukan hanya tentang angka 3.726. Ia adalah pengalaman menyeluruh—perpaduan antara kekaguman terhadap lanskap vulkanik, dan rasa hormat atas kekuatan alam yang tidak bisa ditebak. Saat Anda berdiri di puncaknya, bukan hanya ketinggian yang Anda rasakan, tetapi juga kedalaman spiritualitas dan keterhubungan dengan semesta.
Bagi Anda yang ingin menaklukkan Rinjani, memahami rute pendakian Gunung Rinjani adalah langkah awal yang krusial. Setidaknya, ada tiga rute resmi yang populer dan masing-masing memiliki karakteristik unik:
Rute ini adalah yang paling umum dipilih, terutama bagi pendaki yang ingin langsung menuju puncak Rinjani. Jalur ini relatif terbuka, dengan hamparan padang rumput yang luas dan pemandangan yang dramatis. Namun, karena minimnya vegetasi peneduh, jalur ini bisa sangat menyengat di siang hari.
Keunggulan rute Sembalun:
Akses langsung ke puncak
Pemandangan sabana yang luas
Cocok untuk pendaki berpengalaman
Berbeda dengan Sembalun, jalur Senaru menawarkan jalur pendakian yang lebih hijau dan teduh, karena melewati hutan tropis. Banyak pendaki pemula memilih rute ini karena naiknya lebih bertahap dan jalurnya lebih landai, meskipun lebih panjang.
Keunggulan rute Senaru:
Jalur teduh dengan hutan tropis yang indah
Cocok untuk pendaki pemula hingga menengah
Akses langsung ke Danau Segara Anak
Rute ini tidak direkomendasikan untuk pendaki pemula karena memiliki jalur sempit dan curam. Namun, pemandangan sepanjang perjalanan sangat spektakuler—termasuk air terjun, lembah curam, dan aliran sungai panas.
Catatan penting: Rute ini sering digunakan oleh masyarakat lokal atau porter, bukan jalur resmi BKSDA untuk wisatawan.
Menaklukkan gunung setinggi 3.726 mdpl bukan perkara sepele. Diperlukan kesiapan fisik, mental, dan logistik yang matang. Berikut beberapa persiapan yang dibutuhkan untuk pendakian Gunung Rinjani yang wajib Anda ketahui:
Pendakian bisa memakan waktu 2–4 hari tergantung rute dan tujuan (puncak atau hanya danau). Lakukan latihan fisik ringan seperti jogging, bersepeda, atau berenang secara rutin minimal 2 minggu sebelum hari pendakian. Fokus pada ketahanan jantung dan kekuatan kaki.
Sepatu hiking dengan grip kuat
Sleeping bag dan matras
Jaket gunung tahan angin
Headlamp dan baterai cadangan
Trekking pole
Ponco atau raincoat
Masker debu dan kacamata hitam
Gunakan jasa operator pendakian yang memiliki izin resmi. Mereka biasanya menyediakan tenda, makan, porter, serta pemandu yang berpengalaman. Pastikan Anda mendaki dalam kelompok dan terdaftar secara legal di pos pendakian.
Pendakian Gunung Rinjani dikelola oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Anda wajib mendaftar dan membayar retribusi sebelum pendakian. Pendaftaran bisa dilakukan secara online atau langsung di pos masuk.
Ingat, pendakian bukan hanya tentang menaklukkan puncak. Jaga etika, tidak membuang sampah sembarangan, dan hormati kepercayaan masyarakat setempat, terutama ritual yang berkaitan dengan Segara Anak dan Gunung Rinjani.
Lalu, mengapa begitu banyak orang bersusah payah mendaki gunung ini? Jawabannya ada pada keindahan yang bisa dinikmati di Gunung Rinjani—sebuah kombinasi antara lanskap vulkanik, danau kaldera yang magis, dan kehidupan budaya yang kaya.
Salah satu puncak gunung terindah di Asia Tenggara. Dari titik tertinggi ini, Anda bisa melihat Gunung Agung di Bali, Pulau Sumbawa, dan Laut Flores membentang di kejauhan. Sunrise di puncak Rinjani adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan.
Terletak di ketinggian sekitar 2.000 mdpl, danau ini adalah kaldera vulkanik yang luas dengan air berwarna biru kehijauan. Di tengahnya terdapat Gunung Barujari, gunung api aktif yang sering mengepulkan asap putih.
Di sekitar Danau Segara Anak terdapat beberapa sumber air panas alami. Berendam di air hangat setelah seharian mendaki adalah salah satu kenikmatan tersendiri.
Setiap rute memiliki spot tersendiri untuk menikmati matahari terbit dan terbenam. Warna langit yang dramatis dipadukan dengan siluet gunung menciptakan panorama yang sangat fotogenik.
Hutan Gunung Rinjani merupakan rumah bagi berbagai spesies langka seperti lutung, kijang, burung endemik, dan tumbuhan herbal. Anda juga akan menemukan edelweiss dan anggrek liar yang tumbuh di sepanjang jalur pendakian.
Bagi para profesional dan lulusan universitas, Gunung Rinjani menawarkan lebih dari sekadar aktivitas rekreasi. Ini adalah tempat untuk rekoneksi diri, mengasah ketahanan mental, dan menciptakan ruang refleksi. Banyak pendaki mengaku bahwa pengalaman mendaki Rinjani mengubah cara mereka memandang tantangan hidup dan memaknai kesuksesan.
Dari perspektif karier, mengikuti pendakian seperti ini juga bisa menjadi pembelajaran tentang manajemen waktu, pengambilan keputusan di bawah tekanan, dan kerja tim—keterampilan yang sangat relevan dalam dunia kerja profesional.
Butuh info lebih lanjut? hubungi kami melalui WhatsApp +62 85119254077